MADIUN, beritaindonesianet- Sesosok mayat perempuan, Minggu (25/ 10), ditemukan tengah tergeletak di tepi sungai, diantara hutan jati wilayah Perhutani KPH Madiun, Jawa Timur. Petugas tim Sar dan aparat terkait yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban, mengirim ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Panti Waluyo Mejayan guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Aparat kepolisian Polres Madiun yang berada di lokasi kejadian, langsung melakukan pemeriksaan atas jasad korban. Untuk sementara polisi menyatakan korban sebagai Mr. X, lantaran sejauh ini polisi tidak menemukan petunjuk dan identitas jati diri korban.
Belum banyak yang diperoleh polisi atas jati korban untuk mengungkap peristiwanya, kecuali ciri fisik berjenis kelamin perempuan, berambut panjang dan berusia kisaran 60 tahun.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna biru. “Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk. Yang diperkirakan sudah tewas dia pekan lalu,” ujar petugas Tim Sar.
Ditambahkan polisi, pada tubuh korban tidak ditemukan luka yang mencurigakan sebagai tanda penganiayaan. Untuk sementara tewasnya korban diduga akibat terpeleset atau hanyut.
Mr. X tersebut diketahui Syaiful tergeletak di tepi sungai Sangao, Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, setelah dia mendapat laporan seorang yang tengah melintas di areal tempat kejadian. “Saat lewat di lokasi temuan mayat baunya menyengat. Ternyata mayat wanita,” kata Syaiful.
Untuk mengungkap jati diri korban, saat ini polisi masih menunggu hasil visum pihak rumah sakit. Kecuali itu, polisi juga menunggu adanya informasi dari masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan keluarganya. (fin)
di Pinggir Sungai Tengah Hutan Jati
MADIUN, beritaindonesianet- Sesosok mayat perempuan, Minggu (25/ 10), ditemukan tengah tergeletak di tepi sungai, diantara hutan jati wilayah Perhutani KPH Madiun, Jawa Timur. Petugas tim Sar dan aparat terkait yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban, mengirim ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Panti Waluyo Mejayan guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Aparat kepolisian Polres Madiun yang berada di lokasi kejadian, langsung melakukan pemeriksaan atas jasad korban. Untuk sementara polisi menyatakan korban sebagai Mr. X, lantaran sejauh ini polisi tidak menemukan petunjuk dan identitas jati diri korban.
Belum banyak yang diperoleh polisi atas jati korban untuk mengungkap peristiwanya, kecuali ciri fisik berjenis kelamin perempuan, berambut panjang dan berusia kisaran 60 tahun.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna biru. “Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk. Yang diperkirakan sudah tewas dia pekan lalu,” ujar petugas Tim Sar.
Ditambahkan polisi, pada tubuh korban tidak ditemukan luka yang mencurigakan sebagai tanda penganiayaan. Untuk sementara tewasnya korban diduga akibat terpeleset atau hanyut.
Mr. X tersebut diketahui Syaiful tergeletak di tepi sungai Sangao, Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, setelah dia mendapat laporan seorang yang tengah melintas di areal tempat kejadian. “Saat lewat di lokasi temuan mayat baunya menyengat. Ternyata mayat wanita,” kata Syaiful.
Untuk mengungkap jati diri korban, saat ini polisi masih menunggu hasil visum pihak rumah sakit. Kecuali itu, polisi juga menunggu adanya informasi dari masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan keluarganya. (fin)